REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA — Limpahan laba tak boleh membutakan nurani seorang pedagang hingga
berlaku tak jujur kepada pembelinya. Rasulullah SAW menekankan agar
mengungkapkan keadaan sebenarnya barang dagangan yang ditawarkan kepada
pembeli. “Tak halal bagi seseorang menjual, kecuali menerangkan kekurangan atau
cacat yang ada barang itu.”
Said bin Abdullah, salah seorang mitra dagang Muhammad, mengagumi kejujuran yang melekat pada suami Siti Khadijah itu. Ia mengungkapkan, Muhammad merupakan sebaik-baik kawan-tidak memperdaya dan tidak pula mendebat. Kisah Said terungkap dalam hadis riwayat Abu Daud.
Menurut Muhammad Sopian dalam karyanya, Manajemen Cinta Sang Nabi, kejujuran merupakan cermin kemuliaan akhlak Rasul. Ini melahirkan rasa senang dan menumbuhkan kepercayaan bagi siapa saja yang bertransaksi dan menjalin kemitraan dengan beliau.
BACA SELENGKAPNYA DI https://qyaboutique.com/?p=487
Said bin Abdullah, salah seorang mitra dagang Muhammad, mengagumi kejujuran yang melekat pada suami Siti Khadijah itu. Ia mengungkapkan, Muhammad merupakan sebaik-baik kawan-tidak memperdaya dan tidak pula mendebat. Kisah Said terungkap dalam hadis riwayat Abu Daud.
Menurut Muhammad Sopian dalam karyanya, Manajemen Cinta Sang Nabi, kejujuran merupakan cermin kemuliaan akhlak Rasul. Ini melahirkan rasa senang dan menumbuhkan kepercayaan bagi siapa saja yang bertransaksi dan menjalin kemitraan dengan beliau.
BACA SELENGKAPNYA DI https://qyaboutique.com/?p=487
Tidak ada komentar:
Posting Komentar