Alkisah sore itu saya praktek seperti biasanya. Beberapa
pasien sudah berlalu. Senang rasanya bisa bertemu dengan mereka, menjadi
perantara kesembuhan mereka dan sebagai efek sampingnya saya bisa mendapat
rezeki yang halal lagi baik dari mereka. Alhamdulillah yah..!
“Berikutnya, panggil Dok?” tanya suster. Tidak pakai ngesot.
“Ya, oke….!”
“Nyonya Ira (ini nama bukan sesungguhnya)!” panggil suster yang selalu baik hati ini.
Lalu masuklah seorang wanita yang saya perkirakan berusia dua puluhan. Sinar matanya lugu.
“Silahkan duduk Bu Ira…”, saya mempersilahkan pasien ini duduk. Saya mulai membuka lembar rekam medis.
BACA SELENGKAPNYA DI https://bsmijakarta.or.id/putri-yang-ditukar/
“Berikutnya, panggil Dok?” tanya suster. Tidak pakai ngesot.
“Ya, oke….!”
“Nyonya Ira (ini nama bukan sesungguhnya)!” panggil suster yang selalu baik hati ini.
Lalu masuklah seorang wanita yang saya perkirakan berusia dua puluhan. Sinar matanya lugu.
“Silahkan duduk Bu Ira…”, saya mempersilahkan pasien ini duduk. Saya mulai membuka lembar rekam medis.
BACA SELENGKAPNYA DI https://bsmijakarta.or.id/putri-yang-ditukar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar